Senin, 16 Juli 2018

11 Kelakuan Masa Kecil yang Pasti Pernah Kamu Lakukan. Absurd Banget Nggak Sih?

Entah masih ingat atau sudah lupa, yang jelas kelakuan masa kecil kita dulu terbilang absurd jika masih kita lakukan sekarang. Kamu yang sudah berbulu, berkumis, dan brewokan harus selalu ingat momen masa kecil. Karena dengan mengingat masa kecil kamu jadi paham romantisnya keluarga dengan segala kenangan di dalamnya. Walau dulu kamu terbilang ajaib, tapi kini mungkin kekuatan supermu sudah hilang.
Jangan bersedih, kekuatan absurdmu di masa kecil masih bisa kamu ingat-ingat lewat beberapa gambar di bawah ini.


Ingat-ingat kembali keseruanmu sewaktu masih ingusan, masihkah kamu ingat tentang sebatang kayu yang kamu anggap sebagai senjatamu? Atau soal kehebatanmu jadi pendekar saat main hujan di halaman depan? Walau ingusmu terus menempel di lubang hidung mungilmu itu, kamu tetap percaya diri dan merasa paling jago sekeluarga. Iya, itu masa kecilmu dan jangan kamu lupakan, akui saja kita semua pernah absurd pada masanya!

1. Kamu adalah superhero tangguh, entah siapa penjahatnya yang penting kamu jadi Superman!

2. Hanya kamu yang bisa ngobrol sama hewan, dari cicak sampai buaya di kebun binatang!


3. Kamu pernah merasa ditakdirkan sebagai penyelamat manusia dari godaan setan, hanya kamu yang bisa lihat setan!

4. melihat kuda lumping yang kesurupan, membawamu pada itikad untuk kerasukan macan. Kamu hebat!




6. Kamu pernah nangis tanpa alasan sampai kamu bingung kenapa kamu bisa nangis. Ternyata cuma karena ngantuk doang …


7. Kamu merasa macho setelah mencoret-coret lengan dan menempelkan sticker tato hadiah permen karet


8. Pernah pipis dengan sangat lega, tahu-tahu kasur basah. Kamu ngompol!


9. Kamu pernah terlanjur manjat pohon, pas di atas bingung cara turunnya. Kamu akan menangis!


10. Meski masih bocah tapi kamu sudah merasa jadi ibu rumah tangga yang baik saat main rumah-rumahan bersama boneka-boneka kesayangan


11. Kamu adalah kapten Tsubasa saat main bola. Ingat, bola adalah Gebetan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar