Bukan hanya perempuan saja yang selalu ingin dimanja, laki-laki pun ingin diberi kenikmatan oleh kekasihnya. Maka, kali ini cobalah untuk memulai permainan kalian lebih dulu dengan ciuman-ciuman panas yang tentu disukainya. Perhatikan tujuh ciuman ini, ya!
Para lelaki sudah terbiasa untuk memulai pendekatan, mengajak kencan, hingga ciuman. Jadi kalau tiba-tiba kamu menciumnya duluan, dia pun akan langsung terbang ke langit ke tujuh. Ini menunjukkan bahwa kamu juga sangat tertarik untuk mencumbunya.
Ciuman yang satu ini tentu membuat priamu panas dingin. Ciuman yang dalam dengan memainkan lidah bisa diartikan sebagai ajakan untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Jadi kalau kamu menciumnya dengan penuh gairah begini, jangan kaget kalau dia meminta yang lebih.
Tak cuma wanita yang senang dimanjakan pada bagian leher. Laki-laki juga sangat mendambakannya, lho. Kamu bisa memulai dengan mencium bibirnya, pipinya, dan turun ke leher. Area yang sensitif ini akan langsung terangsang oleh sapuan bibirmu.
Berciuman saat bercinta akan membuat pasanganmu merasa dihargai. Ini menunjukkan bahwa kamu tak hanya menganggapnya sebagai pemuas hasrat, tapi juga seseorang yang kamu percaya dan cintai.
Ketika tak ada yang melihat, curilah ciuman kilat yang pasti membuatnya semakin penasaran dan mengantisipasi selebihnya. Dia akan langsung membayangkan hal-hal gila yang akan dia lakukan padamu ketika ada kesempatan.
Goda dirinya dengan ciuman nakal yang membuatnya geram. Dia mungkin tak mengakuinya, tapi dia sangat senang digoda olehmu, Bela. Dekati wajahnya seolah-olah kamu ingin menciumnya. Tapi ketika bibir atau lidah kalian hampir bersinggungan, menjauhlah secara tiba-tiba. Priamu pasti langsung berusaha "mengejar" dirimu dan ketika mendapatkanmu, dia akan memuaskan diri denganmu.
Sudah bukan rahasia lagi, tapi priamu tentu senang sekali kalau kamu mau mengunjungi senjata rahasianya dan memberinya ciuman seperti kamu mencium leher atau dadanya. Kamu memang tak harus langsung bermain oral, tapi paling tidak jangan lupakan senjatanya di bawah sana, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar