Pernahkah Anda merasakan sakit kepala hebat setelah berhubungan intim, terutama setelah orgasme? Nyatanya, kondisi yang sering dianggap mitos tersebut bukanlah hal yang aneh. Sakit kepala akibat orgasme bisa dijelaskan secara ilmiah.
Secara umum, sakit kepala terbagi menjadi 2 tipe, primer dan sekunder. Sakit kepala akibat aktivitas seksual dalam dunia medis disebut sebagai sakit kepala orgasmik atau pra-orgasmik. Kondisi ini adalah suatu sakit kepala primer yang jarang ditemui, namun keluhannya dapat sangat mengganggu.
Sakit kepala akibat orgasme dikategorikan sebagai sakit kepala primer karena tidak sebabkan oleh penyakit atau gangguan di luar kepala. Sering kali dirasakan setelah selesai berhubungan intim, biasanya sakit kepala berasal dari kepala bagian belakang.
Setelah orgasme selesai, biasanya sakit kepala langsung muncul dan bertahan mulai dari 1 menit hingga 24 jam dengan tingkat nyeri yang hebat. Kondisi ini berlanjut hingga 72 jam dengan rasa nyeri yang semakin lama semakin ringan.
Penyebab sakit kepala
Berdasarkan penelitian, ternyata pria 3 kali lebih sering mengalami sakit kepala setelah orgasme dibanding wanita. Meski tidak berkaitan dengan penyakit-penyakit yang serius, keluhan ini sebaiknya tidak diabaikan dan segera dikonsultasikan dengan dokter spesialis saraf agar dapat dicari penyebabnya.
Sakit kepala pra-orgasmik atau sakit kepala yang dirasakan selama berhubungan intim sebelum orgasme, biasanya disebabkan oleh kontraksi otot kepala dan leher. Hal ini biasanya terjadi akibat meningkatnya hasrat seksual. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan sensasi nyeri dan sakit kepala.
Sedangkan sakit kepala orgasmik atau yang dialami saat dan setelah orgasme, sering kali disebabkan oleh peningkatan drastis tekanan darah yang kemudian menyebabkan pembuluh darah melebar. Sakit kepala ini biasanya semakin terasa bila Anda banyak bergerak.
Mengatasi sakit kepala setelah orgasme
Seperti penyakit lainnya, sakit kepala dapat diatasi dengan mengetahui terlebih dahulu penyebab utamanya. Namun umumnya, sakit kepala ini dapat mereda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.
Jika memiliki riwayat migrain, Anda juga dapat meredakan sakit kepala setelah orgasme dengan obat yang biasa dikonsumsi.
Meski jarang terjadi, sakit kepala setelah orgasme bisa jadi merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius.
Jika sakit kepala yang Anda alami disertai dengan keluhan lain seperti leher kaku atau mual dan muntah, bisa jadi Anda mengalami gangguan yang lebih parah seperti perdarahan otak, stroke, tumor, atau penyakit jantung.
Terutama jika sebelumnya Anda memiliki riwayat sering sakit kepala, gangguan saraf, atau penyakit lainnya yang mungkin mempengaruhi, konsultasikan aktivitas seksual Anda dengan dokter agar tidak membahayakan kesehatan Anda dan pasangan.
Meski keluhan sakit kepala setelah orgasme jarang sekali berbahaya, jangan remehkan keluhan ini. Jika Anda mengalaminya saat berhubungan seks, segera atasi dengan beristirahat atau minum obat pereda rasa nyeri. Apabila keluhan tak kunjung reda, memburuk, atau disertai dengan keluhan lain, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis saraf untuk penanganan dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar